Post on 22-07-2023
Majalengka, CNN Indonesia -- Arti penting menjaga tradisi dan adat desa menjadi topik sentral dalam Syukuran Adat Guar Bumi Ciparay, Minggu (29/10). Tema resmi syukuran yang digelar di Desa Ciparay Kec. Leuwimunding, Kabupaten Majalengka ini adalah Ngarawat Adat, Ngaraksa Kahirupan. Kepala Desa Ciparay, Saidi, menyebut, seluruh masyarakat turun tangan langsung menyiapkan upacara adat ini. Terdapat tiga titik konsentrasi kegiatan, di makam buyut bokor, hulu dayeuh dan alun-alun desa, ujar Saidi, Minggu (29/10). Gelaran Guar bumi Ciparay ini diisi berbagai acara antara lain Doa dan Tahlil Akbar, Napak Tilas Sejarah Cikal Bakal Desa, Elaran dan Ritual Syukuran Adat Guar Bumi berupa gelaran tradisi sedekah bumi dan tawur, serta karnaval dondang dan tumbak serta karnaval bebegig sawah. Acara dimeriahkan dengan Pagelaran Seni Tradisi & Budaya Desa, dengan menampilkan kesenian tari Topeng, Sampyong Calung Genjring, dan atraksi sisingaan. Selain itu digelar pula Pameran Kerajinan dan Kuliner Desa. Tausiah kebudayaan dan Pagelaran Wayang Kulit Langen Budaya bersama dengan KH. Maman Imanulhaq & Ki Dalang H. Rusdi menjadi penutup upacara Guar Bumi ini. Anggota DPR RI, KH. Maman Imanulhaq, turut mendukung acara kegiatan ini. Dia menyebutkan, Guar Bumi adalah agenda rutin tahunan desa sebagai wujud rasa syukur sekaligus permohonan kepada Tuhan Yang Masa Esa agar menurunkan hujan, memberikan kesuburan tanah serta panen berlimpah. Dengan merawat adat dan tradisi, sesungguhnya kita tengah berupaya menjaga dan melestarikan kehidupan. Alam semesta telah memberikan dan menopang kehidupan manusia, sebaliknya, manusia wajib menjaga dan melestarikan alam, papar Kiai Maman. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI, Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Wawan Gunawan mengatakan, acara ini merupakan kerjasama Kemenpar dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka. Menurut dia, ritual adat seperti ini sangat menarik bagi wisatawan mancanegara (wisman) dan semua atraksi bisa dieksplorasi. Tinggal bagaimana mengemas dan mempromosikan wisata ini. Sayang sekali Majalengka punya banyak aset wisata potensial kalau tidak bisa dijual, kata Wawan. Dari mulai konsep dan seluruh rangkaian acara Guar Bumi tersebut menjadi semakin menarik, selain diharapkan mampu mangakomodir berbagai potensi-potensi desa, juga bisa menjadi daya tarik tersendiri menjadi destinasi wisata desa. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, budaya memang jadi atraksi pariwisata paling kuat dan sustainable. Ia dengan konsisten menyebutkan bahwa kebudayaan itu makin dilestarikan akan semakin menyejahterakan. Kesenian dan budaya terus kami support untuk terus hadir dan melengkapi atraksi untuk wisatawan. Maka itu, setiap kali ada event seperti ini, kami berharap masyarakat sekitar mendapatkan dampak perekonomian dan pasti ada profit di sana bagi masyarakat, ujar Arief Yahya. (odh/odh) Baca artikel CNN Indonesia 'Merawat Adat Desa Ala Gelaran Guar Bumi Ciparay' selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171030155150-307-252187/merawat-adat-desa-ala-gelaran-guar-bumi-ciparay.